apa yang harus dilakukan jika suami selingkuh dalam alkitab

Padasaat ini, kalangan penganut agama yahudi masih terdapat perbedaan pandangan mengenai jumlah pasangan yang boleh dinikahi. Apakah hanya satu atau boleh lebih dari itu. Dikarenakan banyak ayat-ayat pada perjanjian lama yang mengisahkan mengenai nabi-nabi yang memiliki banyak istri. CurhatSeorang Istri: “Aku selingkuh dengan mantan, suamiku akhirnya memaafkan”. Menjalani hubungan rumah tangga memang tidak semudah yang dibayangkan. Ada kalanya pasangan akan menemui masalah. Mulai dari masalah kecil seperti tidak cocok dalam menentukan pilihan, hingga masalah besar yang hampir membuat rumah tangga berantakan. Darisudut yang positif apa yang bisa dilakukan oleh si istri kepada si suami, saya kira nomor 1 suami itu sebetulnya dalam keadaan terpukul karena kehilangan identitas diri pekrjaannya, dia sebetulnya membutuhkan penerimaan yang bulat, yang penuh yaitu aku menerima engkau apa adanya, bahwa aku tetap percaya pada engkau, bahwa engkau itu Metode1Memahami Perasaan Anda. 1. Berusahalah bekerja sama dengan pasangan untuk kembali menumbuhkan rasa percaya. Perselingkuhan ini bisa jadi hanya kejadian tunggal yang bisa diatasi. Hubungan jangka panjang, seperti pernikahan, mungkin bisa diselamatkan. [1] Sampaikan perasaan Anda kepada pasangan. Suamiyang berselingkuh berarti menuruti kedagingannya sendiri dan menduakan imannya kepada Tuhan. Padahal, kita tidak boleh mendua hati di hadapan Allah. Setiap suami yang berselingkuh, hidupnya tidak akan pernah tenang. Ia akan terus dikelilingi dengan kegelisahan. 3. Tout Les Site De Rencontre 100 Gratuit. Pertanyaan Jawaban Alkitab mengatakan bahwa “Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah” Ibrani 134. Alkitab tidak pernah menyatakan apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan oleh suami isteri dalam hal yang terkait seks. Suami istri dinasehati “Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu” 1 Korintus 75. Ayat ini mungkin menggarisbawahi prinsip bagi hubungan seks dalam pernikahan. Apapun yang dilakukan harus berdasarkan persetujuan bersama. Tidak ada seorang pun yang boleh merasa dipaksa atau dimanipulasi untuk melakukan sesuatu yang dia tidak sukai atau yang dia anggap salah. Jika suami dan istri sepakat untuk mencoba sesuatu seks oral, posisi yang berbeda, alat/mainan seks, dll – Alkitab tidak memberi alasan mengapa mereka tidak boleh mencobanya. Ada beberapa hal yang tidak pernah diizinkan secara seksual untuk pasangan yang sudah menikah. “Saling tukar pasangan” atau “membawa orang lain” jelas-jelas merupakan perzinahan Galatia 519; Efesus 53; Kolose 35; 1 Tesalonika 43. Perzinahan itu merupakan dosa, sekalipun diizinkan dan direstui oleh pasangan Saudara, bahkan sekalipun ia terlibat di dalamnya. Pornografi memusatkan perhatian pada “keinginan daging dan keinginan mata” 1 Yohanes 216 dan karena itu tidak disukai Allah. Selain kedua hal ini, Alkitab tidak secara khusus melarang apa yang boleh dilakukan suami isteri satu terhadap yang lain, sepanjang itu berdasarkan persetujuan bersama. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apa yang diperbolehkan/terlarang untuk dilakukan pasangan Kristen dalam kehidupan seks? Contasia Christie Official Writer Masih hangat dibicarakan mengenai perselingkuhan yang dilakukan oleh seorang majikan dengan baby sitternya. Padahal saat Momin melihat foto si bapak, wajahnya justru mencerminkan seorang pribadi yang family man. Jadi tidak menyangka hal itu bisa terjadi. Nah berbicara tentang perselingkuhan, ternyata hal ini sudah terjadi sejak zaman dulu kala lho. Tuhan sendiri dengan sangat jelas menyatakan bahwa Dia membenci perselingkuhan, apalagi sampai terjadi perceraian Maleakhi 2 14-16 TB! Tuhan tidak hanya meminta pasangan suami istri untuk setia sampai maut memisahkan. Tapi juga Ia menyebutkan konsekuensi perzinahan itu sendiri Amsal 629, 32-33. Pesan Tuhan untuk pasangan suami istri Ingatlah bahwa pezinah yang berselingkuh akan dihakimi oleh Allah,”Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.”Ibrani 134 Dan pihak yang dikhianati harus memahami bahwa Allah yang akan membalas semua perbuatan yang dilakukan oleh si pezinah. Baca juga Tips Membesarkan Anak yang Bisa Mempertahankan Imannya Sampai Dewasa Jika seseorang berselingkuh, maka ia akan menjadi satu tubuh’ dengan selingkuhannya! 1 Korintus 616 mengatakan dengan jelas, "Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas Keduanya akan menjadi satu daging." Dengan kata lain, dia membawa roh perzinahan masuk ke dalam rumah tangganya. Dia pun membawa kutuk perzinahan itu ke dalam rumah tangga. Jika pasangan saya berselingkuh, apa yang harus saya lakukan? Simple saja jawabannya, walaupun Momin tahu ini tidak mudah untuk dilakukan. MENGAMPUNI. “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.” Matius 614-15 Memang kelihatannya mustahil, namun saat kita membawa dan menyerahkan hidup kita kepada Tuhan, Ia akan memampukan kita melewati semuanya. Kasih karunia Allah akan Sumber dari berbagai sumber Halaman 12Tampilkan Semua Lebih baik berdoa kepada Allah SWT daripada mengetahui suami selingkuh, dunia mungkin terasa hancur. Apalagi jika kamu merasa sudah selalu berusaha menjadi istri yang baik untuk suami dan ibu yang baik untuk anak-anakmu. Kamu pasti jadi bertanya-tanya apa kesalahan dan kekuranganmu selama ini? Lalu, apa yang harus kamu lakukan untuk menghadapi masalah ini? Bagi seorang Muslim, berikut ini adalah beberapa cara untuk menghadapi suami selingkuh menurut kepada Allah SWTSelain berbicara secara terbuka dengan suami mengenai masalah perselingkuhannya dan sama-sama berusaha untuk mencari jalan keluarnya, dalam ajaran agama Islam kamu juga dianjurkan untuk berdoa. Menurut pandangan Islam, doa adalah salah satu ibadah paling utama dan mulia di sisi Allah SWT. Bisa dibilang, doa merupakan senjata atau perisai bagi orang beriman. Saat kamu memiliki masalah yang sangat sulit, seperti perselingkuhan suami, jangan lupa untuk selalu berdoa kepada-Nya. Seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ "Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”"QS. Gafir Ayat 60 Doa saat menghadapi suami selingkuhDi antara banyak doa yang bisa kamu panjatkan saat menghadapi suami selingkuh, ada satu doa yang dianjurkan oleh alim ulama untuk kamu baca. Doanya seperti ini اَللّٰهُمَّ اِنَّانَسْأَلُكَ التَّوْبَةَ وَدَوَامَهَاوَنَعُوْذُبِكَ مِنَ الْمَعْصِيَةِ وَاَسْبَابِهَاوَذَكِّرْنَابِالْخَوْفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُوْمِ خَطَرَاتِهَاوَاحْمِلْنَاعَلَى النَّجَاةِ مِنْهَاوَمِنَ التَّفَكُّرِفِى طَرَاءِقِهَاوَامْحُ مِنْ قُلُوْبِنَاحَلاَوَةَ مَااجْتَنَيْنَاهُ مِنْهَاوَاسْتَبْدِلْهَابِالْكَرَاهَةِ لَهَاوَالطَّمَعِ لِمَاهُوَبِضِدِّهَا "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada Engkau taubat yang terus menerus, dan kami berlindung kepada Engkau dari kemaksiatan dan sebab-sebabnya. Ingatkanlah kami agar takut kepada Engkau sebelum datangnya serangan hasrat untuk berbuat maksiat yang sangat berbahaya. Selamatkanlah kami dari kemaksiatan itu dan dari memikirkan jalan yang menuju kepadanya. Dan hapuslah dari hati kami rasa lezat yang kami petik dari kemaksiatan itu, dan gantilah kelezatan itu dengan kebencian terhadapnya dan ketamakan untuk melakukan yang sebaliknya yaitu ketaatan." Ini sebenarnya adalah doa untuk dijauhkan dari perbuatan maksiat. Dengan membaca doa ini, diharapkan dirimu dan suami dijauhkan dari perbuatan maksiat, seperti perselingkuhan yang dilakukan juga doa agar suami tidak kembali berselingkuhJangan lupa ikuti adab berdoa sebelum melakukannyaTak perlu “membalas” perbuatan suami Yuk, ketahui nasab bayi dari istri yang selingkuh hingga hamil menurut pandangan ulamaPernikahan adalah sebuah ikatan suci yang didasarkan pada cinta, kepercayaan, dan kesetiaan antara suami dan istri. Namun, sayangnya tidak semua pernikahan berjalan mulus. Kadang-kadang, kehidupan pernikahan diwarnai dengan masalah yang tak terduga, termasuk perselingkuhan. Bahkan, ada kasus di mana perselingkuhan bergaul layaknya suami-istri yang menyebabkan terjadi kasus istri berselingkuh hingga hamil, yang jadi pertanyaan adalah bagaimana nasab bayi yang dikandungnya? Apakah bayi tersebut dianggap sebagai anak suami sah atau selingkuhannya?Untuk menjawabnya, berikut rangkum nasab bayi dari istri yang selingkuh hingga hamil, dilansir dari NU Online. 1. Nasab bayi dari istri yang selingkuh hingga hamilFreepik/FreepikPara ulama telah sepakat bahwa perempuan yang sudah menikah kemudian berzina hingga hamil, jika suaminya tidak menolaknya dengan li’an fiqih melaknat, maka bayi yang dikandungnya tersebut dinasabkan kepada suami sahnya, tidak kepada laki-laki yang berzina ini dijelaskan dalam salah satu kitab Imam an-Nawawi, salah seorang ulama besar mazhab Syafi'i. Kitab tersebut menerangkan bahwa jika ada seorang perempuan yang sudah bersuami, kemudian hamil oleh laki-laki yang bukan suaminya, maka ketika bayi itu lahir akan dinasabkan kepada suami sahnya. وان اشتركا في وطئها في طهر فأتت بولد يمكن أن يكون منهما لحق الزوج لان الولد للفراشArtinya “Jika ada dua orang laki-laki suami sah dan selingkuhan istri yang bersama-sama menggaulinya istri tersebut dalam keadaan suci, kemudian sang istri hamil dan melahirkan anak yang dimungkinkan berasal dari salah satu laki-laki tadi, maka anak tersebut dinasabkan kepada suami sahnya, sebab ada hadis, Anak itu milik si empunya ranjang,’ HR. al-Bukhari-Muslim,” Imam an-Nawawi, Majmu’ Syarh al-Muhadzab, juz XVII/410.Hal ini juga sejalan dengan pendapat Al-Qalyubi yang menjelaskan bahwa seorang perempuan yang sudah bersuami, kemudian hamil dan melahirkan, maka anaknya itu milik suaminya. وَإِنْ كَانَتْ مُزَوَّجَةً فَالْوَلَدُ لِلزَّوْجِArtinya "Jika si perempuan bersuami, kemudian melahirkan anak, maka anak itu milik suaminya,” Hasyiyat Qalyubu wa Umairah, juz III/172. Nasab bayi yang lahir dari ibunya yang belum bersuamiFreepik/ keterangan di atas menjelaskan nasab bayi dari ibunya yang berselingkuh hingga hamil, lain halnya dengan bayi yang lahir dari perempuan yang belum bersuami. Jika seorang perempuan berstatus belum menikah atau sudah lama tak bersuami, kemudian hamil, maka nasab bayi yang dikandungnya jatuh kepada dirinya sendiri alias kepada sang ibu. 3. Perempuan menikah dan usia pernikahannya sama dengan usia minimal kehamilan, bagaimana nasab bayinya?Freepik/ bagaimana jika seorang perempuan yang tidak bersuami, baik perawan maupun janda, kemudian hamil dan menikah dengan seorang laki-laki dalam waktu enam bulan sejak kehamilan?Dalam kasus ini, bayi yang dikandungnya tersebut dapat dianggap sebagai anak dari laki-laki yang menjadi suaminya. Hal ini sudah dijelaskan oleh Syekh Abu Ishaq asy-Syairazi, sebagai berikut إذا تزوج امرأة وهي وهو ممن يولد له ووطئها ولم يشاركه أحد في وطئها بشبهة ولا غيرها وأتت بولد لستة أشهر فصاعدا لحقه نسبه ولا يحل له نفيهArtinya “Jika seorang perempuan menikah, sementara dirinya dan laki-laki yang menikahinya termasuk orang yang sudah mampu memberi keturunan, juga tidak ada laki-laki lain yang menyertai laki-laki tersebut dalam mencampuri si perempuan tadi, baik secara syubhat maupun selain syubhat, hingga lahirlah seorang anak dengan usia kehamilan enam bulan atau lebih, maka dinasabkanlah anak itu kepada si laki-laki yang menikahinya tadi, dan tidak boleh si laki-laki menolaknya.” Syekh Abu Ishaq asy-Syairazi, al-Muhadzab, juz II/121. Namun, apabila perempuan menikah di usia kehamilan kurang dari enam bulan, maka anak yang dilahirkan tidak bisa dinasabkan kepada laki-laki yang menikahinya. وإن أتت بولد لدون ستة أشهر من وقت العقد انتفى عنه من غير لعانArtinya “Jika si perempuan melahirkan anak, sementara kelahirannya kurang dari enam bulan sejak berlangsungnya akad, maka tertolaklah anak tersebut dari laki-laki yang menikahinya tanpa harus ada li’an.” Syekh Abu Ishaq asy-Syairazi, al-Muhadzab, juz II/120. Demikian rangkuman mengenai nasab bayi dari istri yang selingkuh hingga hamil. Semoga bisa menjawab pertanyaan jugaSeperti Apa Status Hukum Anak di Luar Nikah?Hukum Bercerai saat Hamil Menurut Islam dan NegaraHukum Hamil di Luar Nikah menurut Islam dan Peraturan Pemerintah Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Relasi dalam keluarga kristen akan berjalan dengan baik jika suami dan istri memainkan perannya dengan baik. Pada waktu suami dan istri tidak memainkan perannya dengan baik maka percecokan akan terus terjadi, jika percecokan itu tidak di atasi maka ia akan menjadi besar, kalau terus di biarkan maka bisa jadi berbahaya, padahal yang besar itu di mulai dari hal yang kecil yaitu tidak menjalankan perannya dengan apa peran dari pada istri yang harus di kerjakan untuk bisa menjaga relasi dengan suaminya, salah satu yang terpenting yaitu "Harus menghormati Suaminya".Alkitab mengatakan kepada kita dalam Efesus 522-23 "Hai istri tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat". Kalau kita melihat pengertian kata "tunduk" pada konteks ini, maka itu berarti " menghormati". Karena teks ini berbicara tentang apa yang di lakukan oleh istri dan apa yang di lakukan oleh suami. Mengapa istri harus tunduk/menghormati suami ? karena di katakan suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Jadi karena suami adalah kepala maka istri harus tunduk/menghormati suami sampai kapanpun. Jadi walaupun suami itu dalam kondisi apapun juga, sehat atau sakit, pintar atau kurang pintar, gaji rendah atau tinggi bahkan tidak bekerjapun tetap istri harus menghormati suami, karena secara kedudukan suami adalah kepala. Dia tidak pernah turun kedudukan karena tidak memenuhi kewajibannya. Jadi penghormatan istri kepada suami bukan tergantung pada kondisi suami kewajibannya tetapi karena kedudukan/status suami sebagai kepala. Yang perlu diingat istri itu sebagai penolong, maka kalau mendapatkan suami yang tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik maka istri menolong suaminya bukan tidak menghormati suaminya. Menolong suaminya agar bisa menjalankan fungsi/kewajibannya dengan baik. Kalau istri sudah tidak mau menolong suami, maka ia pun tidak akan menghormati suaminya. Kalau istri menghormati suaminya maka ia akan menolong suaminya. Mungkin suaminya tidak mau mendengarkan apa yang dikatakannya tidak apa-apa tetapi ia tetap mau mendoakan suaminya agar bisa berubah, bukan semakin membenci dan tidak berpikir ekstrim seperti ini Seandainya ada suami yang selingkuh mungkin masalahnya stadium empat, kalau istrinya semakin membenci dan tidak menghormati dia maka masalahnya tidak akan terselesaikan. Tapi coba kalau istrinya terus mendoakan dia dan tetap menghormati dan menjalankan kewajiban, maka bisa berubah. Yang terjadikan istri tidak menghormati suami dalam kondisi demikian, karena tidak menghormati suami maka ia akan cari penghomatan dari wanita lain walaupun itu juga bersifat Tuhan melihat salah satu yang menyebabkan rumah tangga itu bahagia/punya relasi yang baik kalau istri selalu tunduk/menghormati akan suaminya. Nah kalau istri memandang rendah suaminya karena ia punya kemampuan yang lebih baik dari segi penghasilan, pengambilan keputusan, dan lain lain maka biduk rumah tangga itu tidak akan berjalan dengan baik, mungkin ada suami-suami yang mengijinkan hal itu tetapi ia tidak akan bahagia karena di pandang hina oleh istrinya, padahal kodrat dari suami ingin dihargai / kalau istri dengan kata-kata dan sikap menghormati / menghargai suaminya apalagi di depan umum maka suaminya akan senang, puas karena itu adalah kodratnya, bahkan suami akan mencinta istrinya karena ia merasa dihargai oleh istrinya. Saya juga pernah mendengar konflik suatu rumah tangga, dan setelah di konseling ternyata hanya masalah ekspetasi istri itu terlalu besar terhadap suaminya padahal suaminya mempunyai kemampuan yang terbatas yang tidak bisa di terimanya, sangat sayang. Karena suami-suami tentu mempunyai batasan tertentu dalam pandangan istri, walaupun menurut pandangan suaminya itu sudah dalam satu keluarga istri mengatakan kepada suaminya, "papa ini orang yang kurang rajin/ terampil, coba lihat suaminya Tuti dia rajin dan terampil bisa melakukan banyak hal, padahal suaminya mengaku ia sudah maksimal seperti keinginan istrinya tetapi tetap saja dalam pandangan istri kurang rajin/terampil. Bisa jadi juga dalam kehidupan rumah tangga keluarga pembaca ada yang seperti itu. Nah kalau suaminya tidak bisa menjangkau ekspetasi dari istrinya maka bisa jadi istrinya kurang menghormati suaminya. Tetapi kalau istri bisa menurunkan eskpetasinya/menerima dan menghormati suaminya dalam kondisi demikian maka mereka akan Tuhan berkata begitu jelas hai istri-istri tunduklah/hormatilah suamimu, karena Tuhan tahu ini sangat penting. Memang tunduk/menghormati ini bukan hanya di lakukan oleh istri tetapi suamipun juga karena dalam Efesus pasal 5 21 dikatakan dan rendahkanlah submit dirimu seorang kepada yang lain suami dan istri di dalam takut akan Kristus, tetapi dalam bagian ini untuk istri mendapatkan penekanan yang lebih untuk menghormati karena suami itu adalah kepala. Kalau tugas ini di kerjakan dengan baik oleh seorang istri maka rumah tangga tersebut akan bahagia. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya

apa yang harus dilakukan jika suami selingkuh dalam alkitab